Seni Jepang, Kerajinan Jepang, Seni yang indah di Jepang, Kerajinan yang bisa dibuat dari Jepang
Seni dan Kerajinan Jepang yang Hebat untuk Dicoba di Rumah
Tidak semua orang mempelajari cara untuk merawat pohon bonsai (yang
terkadang hidup selama berabad-abad dan diwariskan dari generasi ke
generasi), tetapi ada seni dan kerajinan Jepang lainnya yang
dapat dicoba di rumah. Selain sederhana, bahannya murah dan bahkan bisa di
improvisasi sendiri. Ada banyak artikel dan video tutorial yang bahkan dapat
dipelajari juga. Lagi pula, jika bisa mempelajari nya dirumah, mungkin
kalian juga bisa membuka toko di Jepang nanti.
ORIGAMI - Kerajinan Kertas
Origami, secara harfiah berarti 'melipat/melipat kertas', mungkin adalah
salah satu kerajinan Jepang yang paling dikenal dan dipraktikkan
secara internasional. Kerajinan ini sangat bagus untuk anak-anak, tetapi
juga memiliki bentuk geometris kompleks yang ditujukan hanya untuk orang
dewasa yang sudah terampil.
Kertas origami biasanya berwarna-warni, dengan cetakan tradisional dan aneh,
tetapi jika kalian memiliki persediaan kertas origami yang tepat, kalian
dapat menggunakan apa saja seperti kertas polos putih, kertas koran,
majalah, kertas karton tipis, lembaran plastik lentur, serbet dan
sebagainya.
Kalian juga dapat mengubah ukurannya, contohnya membuat burung bangau mini,
atau burung bangau besar yang harus dipegang oleh kedua tangan. Untuk burung
bangau mini, membutuhkan banyak alat dan harus presisi, alatnya mungkin
seperti penjepit dan pinset, sementara origami burung bangau yang berukuran
besar membutuhkan kolaborasi dan banyak ruang.
FUROSHIKI - Kerajinan Mengikat Kain
Furoshiki adalah keterampilan yang sangat berguna, mengumpulkan
lebih banyak perhatian karena fakta bahwa kerajinan ini sangat berguna,
berkelanjutan dan ramah lingkungan. Furoshiki adalah keterampilan
membuat sesuatu yang berbeda hanya dengan membungkus dan mengikat kain. Kain
yang sama dapat dilepas dan dibuat menjadi sesuatu yang lain.
Penggunaan pertama dari skill ini adalah untuk membungkus perlengkapan mandi
seseorang untuk pergi ke pemandian umum, maka kata 'furo' (yang berarti
'mandi') dalam namanya. Furoshiki juga secara tradisional
digunakan untuk membungkus kotak makan siang dan botol minum, dan ini adalah
cara yang bergaya untuk membungkus hadiah hingga hari ini.
KUMIHIMO - Kerajinan Mengepang
Kumi (yang berarti 'jalinan') dan himo (yang berarti
tali/benang) menciptakan ikatan
obi yang indah untuk kimono, serta
gelang, jimat telepon, dan sebagainya. Kerajinan ini dilakukan di atas alat
tenun kecil khusus yang menyerupai kursi bar dengan benang pada kumparan yang
digantung di semua sisi. Beberapa orang dapat mengepang bersama, membalik
kumparan, membuat kepang warna-warni. Ini juga dapat digabungan dengan
manik-manik dalam desainnya.
Jika kalian tidak memiliki cakram/bangku jalinan Kumihimo atau
tidak dapat membelinya, ada cara mudah untuk membuat yang seperti itu. Kalian
bisa lihat
disini.
KINTSUGI - Kerajinan Memperbaiki Pot/Keramik
Keterampilan tradisional Jepang ini semakin populer karena artistik dan
puitis. 'Kin' (yang berarti 'emas') dan 'tsugi' (yang berarti
'menyambung/menyatukan') adalah teknik memperbaiki keramik yang pecah dengan
merekatkannya dengan emas. Kintsugi adalah contoh sempuran dari
ketidaksempurnaan, ketidaklengkapan, keindahan yang ditemukan dalam segala
hal. Sebuah potongan yang diperbaiki dengan Kintsugi memiliki
retakan yang disorot, tidak disembunyikan, dan dalam proses membuat potongan
itu bahkan lebih indah dari aslinya.
Ada set Kintsugi yang bisa kalian beli di Jepang untuk
dicoba, tetapi ada cara lain juga untuk mereplikasi kerajinan ini juga.
KALIGRAFI - Kerajinan Tulisan
Kaligrafi adalah seni tulisan yang indah, ada dalam bahasa tulisan, dan
kaligrafi Jepang atau 'shodo' adalah tulisan artistik
Kanji, Hiragana, dan Katakana. Sering dikatakan bahwa kaligrafi adalah
zen atau latihan meditasi dan memiliki efek menenangkan.
Yang kalian butuhkan hanyalah tinta, kuas, dan kertas serta kesabaran untuk
mempraktikannya dengan sempurna. Ada set kaligrafi murah, tetapi jika kalian
tidak bisa mendapatkannya, kalian selalu dapat mencobanya dengan tinta apapun,
kuas lukis apapun, dan juga kertas apapun. Bahkan, dalam lokakarya kaligrafi
di Jepang, mereka mengajari pemula untuk melatih coretan mereka di
koran atau kertas penyerap lainnya, sebelum memberi mereka kertas kaligrafi
khusus. Kalian bahkan dapat berlatih menulis Kanji dengan pena
tinta atau spidol. Di Jepang, anak-anak berlatih kaligrafi sejak dini,
mulai dari karakter yang lebih sederhana dengan makna positif
seperti 月(bulan), (sakura), (air), hingga yang lebih kompleks
seperti (tulis), (mimpi), dan ( cinta).
Selain itu, seni lukis dengan tinta disebut 'sumi-e' dan sering dipadukan dengan kaligrafi. Biasanya menampilkan motif seperti bambu, burung, ikan koi, bunga sakura, tetapi apapun juga dapat dilukis dengan gaya 'sumi-e' ini.
IKEBANA - Rangkaian Bunga
Merangkai bunga Jepang lebih dari sekedar menyusun karangan bunga
dalam vas. Kerajinan bunga ini sudah berusia lebih dari satu millenium dan
mengikuti prinsip-prinsip artistik, bermain dengan simetri dan asimetri,
keseimbangan dan ketidakseimbangan. Ada banyak aliran dan varian
Ikebana, tetapi untuk pemula dapat memulai dengan prinsip dasar
merangkai bunga Jepang.
Jangan khawatir jika kalian tidak memiliki alat dan mangkuk khusus untuk
Ikebana, ikuti saja kreativitas kalian dan berimprovisasi saja. Kalian
juga dapat menggunakan vas, mangkuk, botol, atau toples apa saja. serta batu
berpori atau potongan kayu yang dapat menampung bunga atau tanaman.
Cabang atau tangkai rumput apapun bisa menjadi elemen dekoratif dalam
Ikebana. Kalian juga dapat mengumpulkan batu dari kebun. Dalam gaya
Ikebana modern abad ke-20, juga disebut 'gaya bebas', yang artinya
seseorang dapat memasukan apa saja ke dalam rangkaian bunganya, bahan apa
saja, bukan hanya bunga dan tanaman.
Baca Juga : Kata Jepang Yang Berguna "Daijoubu" Bagaimana Cara dan Kapan Menggunakannya
Sumber : Jpninfo
COMMENTS